Kesaksian Ev Yusak Tjipto Purnomo dibawa TUHAN YESUS melihat surga
http://star777diary.blogspot.com/2018/08/ev-yusak-tjipto-melihat-surga.html
Suatu saat saya ikut dalam kebaktian di Gereja Isa Almasih jemaat Pringgading Semarang, ketika itu Pdt. Tan Hok Tjoan mengatakan, "Jika saudara percaya kepada Yesus Kristus, maka Yesus menyediakan tempat di Sorga bagi kita. Saudara dan saya akan masuk Sorga."
Mendengar kalimat itu saya tidak langsung mengaminkan: justru saya mempunyai rencana akan menanyai pendeta itu setelah khotbah, apakah dia pernah melihat Sorga. Ini adalah sifat pemberontak saya waktu masih muda. Saya memang tidak mudah menerima isi khotbah. Tetapi Tuhan segera mengingatkan saya dengan mengatakan, "Anak nakal!”
Tuhan membela pendeta itu karena pendeta itu hanya memberitakan isi Alkitab, jadi tidak melakukan kesalahan. Tetapi Tuhan segera perintahkan saya, "Ikut Aku, sekarang juga." Saya bertanya, "Ikut ke mana?" "Katanya kamu mau melihat sorga?" tanya Tuhan. "Saya hanya bertanya apakah pendeta itu sudah melihat Sorga. Bukan saya yang ingin melihat." Tuhan tidak menjawab lagi tetapi langsung membawa saya. Saya tahu betul tubuh saya tertinggal di kursi gereja itu dan hanya roh serta jiwa (pikiran) saya yang dibawa.
Dalam waktu singkat saya dibawa ke Firdaus. Luar biasa, terangnya jauh lebih terang dibandingkan matahari, beberapa ratus kali tetapi tidak silau dan tidak panas, bahkan terasa sejuk melebihi sejuknya mesin pendingin. Menurut Tuhan, itu adalah terang dari diri-Nya sendiri, karena damai sejahtera yang Tuhan berikan tidak seperti damai sejahtera yang bisa diberikan orang lain (di dunia).
Rumput di Taman Firdaus itu pun sangat mengagumkan, seperti karpet tebal. Bila diinjak ambles namun setelah itu pulih kembali dan rumput pun kemudian bersorak "haleluYA". Jadi dimana-mana semua memuji Tuhan. Tidaklah heran jika Tuhan mengatakan, "Mengucaplah syukur dalam segala perkara." Sebab jika Anda sedang diinjak, itu menunjukkan Anda sedang diproses.
Anehnya ketika di sorga pun sifat mata keranjang saya tetap masih muncul. Ketika berjalan-jalan dengan Yesus di taman itu, Tuhan pun mengetahui jika saya ingin tahu seberapa cantikkah wajah malaikat di Sorga karena kabarnya malaikat itu cantik-cantik.
Tuhan pun segera mengetahui hal itu dan hanya mengatakan, "Di sini tidak ada dosa." Saya pun masih bertanya lagi kepada Tuhan, "Saya berdosa apa Tuhan?" Tuhan menjawab, "Apa yang kamu cari-cari tadi?" Anda tahu bahwa baru memikirkan hal semacam itu saja sudah merupakan dosa! Anda yang masih muda-muda, sadarilah bahwa Anda memiliki banyak pikiran dosa dan banyak ikatan dosa yang harus dilepaskan!
Setelah itu Tuhan menanyakan, "Kamu lihat, apakah semua yang tertulis di dalam Alkitab sama dengan kenyataan di sini? Sekarang kembalilah ke dunia dan saksikan apa yang telah kamu lihat. Jika mereka yang masih di bumi tidak percaya, merekalah yang akan rugi sendiri, namun Aku tidak akan menuntut kamu. Karena kamu sudah lihat sendiri dengan pikiran, jiwa dan rohmu."
Lalu saya disuruh kembali ke dunia, tapi saya tidak mau, karena saya sudah merasakan enaknya di sorga. Tuhan mengingatkan, "Tubuhmu masih di gereja. " "Biar," jawab saya. Tetapi Tuhan tetap meminta saya untuk kembali ke dunia. Setengah jam saya diajak Tuhan berjalan-jalan di Sorga. Tuhan meminta saya untuk menceritakannya kepada orang-orang.
Jika Tuhan memilih hamba-hamba-Nya, biarpun saya dikandung oleh ibu saya yang belum Kristen; biarpun saya waktu itu dibuang; biarpun saya cacat; tetapi bila Tuhan mau maka la memilih sejak permulaan dan saya disuruh mengalami segala perkara. Makanya Anda tidak perlu melihat keadaanmu sekarang, Anda tidak perlu pusing. itu jangan dijadikan masalah karena Allah sanggup mengubah kutuk menjadi berkat.
Tuhan pernah menunjukkan kepada saya, seorang konglomerat yang baru bertobat, waktu itu ada sebuah kelas dan saya disuruh mengajar. Saya kaget dan bertanya kepada Tuhan, mengapa konglomerat itu menjadi anak kecil di Sorga? Tuhan menjawab, karena ia baru saja bertobat, sekalipun usianya sudah 60 tahun lebih waktu di dunia.
Jadi sekalipun Anda sudah opa dan oma tetapi jika tidak dewasa rohani maka nanti di Sorga Anda akan menjadi anak kecil. Sebaliknya cucu Anda bila di dunia tingkat rohaninya lebih dewasa maka nanti di Sorga ia akan menjadi lebih besar.
Yang diukur Tuhan bukan usia Anda, tetapi tingkat kerohanian Anda. Yang diukur Tuhan bukanlah berapa tahun Anda menjadi orang Kristen, tetapi Anda berbuah atau tidak. Yang dituntut oleh Tuhan adalah buah-buah roh.
Tuhan tidak akan menanyakan kepada Anda, sudah memenangkan berapa jiwa. Tetapi Anda sudah berbuah atau tidak. Anda tahu bahwa mendapatkan jiwa yang mau bertobat adalah anugerah.
Ketika saya menginjil ke Kalimantan, ada seorang ibu yang sudah menjadi anak Tuhan, tetapi suaminya belum mengenal Yesus. Sampai akhirnya ibu ini berdoa meminta Tuhan untuk membawa suaminya menunjukkan keadaan Sorga agar dia bertobat. Benar juga, suatu sore, roh suami itu dibawa ke Sorga dan ditunjukkan banyak hal tentang Sorga. Orang ini merasa kagum dengan keadaan Sorga. Semua orang di Sorga ternyata mengenal istri dan keluarganya tetapi ternyata tidak mengenal dia, karena dia belum menjadi anak Tuhan.
Jika Anda masuk ke Sorga kelak, semua orang di sana akan mengenal nama Anda dan mereka semua akan beramai-ramai menyambut Anda kelak. Makanya di Alkitab dituliskan, satu orang bertobat, seluruh isi Kerajaan Sorga bersorak-sorai. Dan Anda akan langsung masuk ke tingkat di mana Anda ditempatkan.
Sorga dibagi beberapa tingkat. Sorga tingkat pertama tidak ada apa-apanya. Adanya ribuan rumah2 besar tanpa kamar yang dihuni ribuan orang2 per rumah. Namun ternyata banyak hamba2 Tuhan berada di tempat itu, karena para hamba2 Tuhan umumnya sudah mencuri kemuliaan Tuhan.
Saya juga menyuruh istri saya untuk meminta kepada Tuhan agar ditunjukkan keadaan Sorga. Ini terjadi ketika istri saya hampir meninggal. la juga dibawa ke Sorga dan bertemu rasul Petrus, rasul Yohanes dan kemudian bertemu Yesus. Istri saya mengatakan, ia masih ingat saya, karena saya masih menunggu dia. Kemudian Tuhan berkata, "Ingat, kamu boleh pulang namun kamu jangan kehilangan jiwamu." la balik lagi ke dunia.
Kelak jika Anda berada di tingkat pertama dan mungkin anak Anda berada di tingkat tiga, kalian saling mengetahui, namun kalian tidak bisa langsung bertemu. Bila Anda mau saling kunjung, Anda bisa melakukannya. Bila Anda dari tingkat lebih rendah mau ke Sorga tingkat lebih tinggi, maka Anda akan secara otomatis diberi kerudung karena Sorga tingkat lebih tinggi lebih mulia keadaannya. Anda bisa tidak tahan bila naik ke tingkat Sorga yang lebih tinggi.
Hal ini dibuktikan oleh seseorang yang berada di alam maut, dan ia memprotes, katanya, "Tuhan, kalau Engkau adil, suruhlah saya ke Sorga. Mengapa Engkau taruh aku di tempat yang gelap begini terus?" Tuhan menyuruh malaikatnya untuk membawa orang itu ke Sorga supaya mengetahui bahwa Yesus mengasihi dia. Aku membalas dia. Dan Aku tempatkan ia sesuai dengan perbuatannya. Tempat itu yang paling cocok bagi dia."
Malaikat itu berkata, "Kamu teriak-teriak terus, sekarang kamu dipanggil untuk dibawa ke sorga." Orang ini merasa mendapatkan jawaban dan keadilan. Ternyata orang itu tidak tahan dengan silaunya cahaya di Sorga. Tambah masuk ke dalam ia bertambah tidak tahan. Barulah orang itu merasa adil dengan ditempatkan di alam maut, karena ketika di Sorga seluruh dosa-dosanya menjadi tontonan banyak orang.
Setiap bagian tubuh kita yang sering digunakan untuk berbuat dosa, masing-masing menunjukkan filenya. la merasakan semuanya ditelanjangi, maka akhirnya ia memuji Tuhan maha adil. Karena bila ia ditempatkan di Sorga dan setiap saat melihat dosa-dosa yang pernah dilakukannya, maka itu merupakan penderitaan hebat bagi dia. la kemudian meminta Tuhan untuk mengembalikan dia ke tempat yang paling gelap supaya dosa-dosanya tidak terlihat.
Benar, bahwa sorga memang ada dan saya sudah melihat dan mengalaminya serta bertemu sendiri dengan banyak orang di sana. Dan saya tidak hanya sekali di bawa ke Sorga namun berkali-kali.
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepada-mu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyedia-kan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yohanes 14:1-3)
Anda tahu bahwa di Sorga banyak tempat dan tidak terbatas. Jika di tingkat pertama Sorga terdapat rumah2 besar untuk banyak orang2 maka di tingkat yang lebih tinggi mulai terdapat rumah2 untuk individu. Semakin tinggi tingkat di Sorga maka perlengkapannya bertambah luar biasa. Suatu saat istri saya diajak Tuhan melihat Sorga tiga kali melihat rumahnya. Waktu itu saya berkata, "Kamu ini kan sudah hampir pulang ke Sorga, coba kamu minta kepada Tuhan untuk menunjukkan rumahmu."
Istri saya bertanya apakah boleh menanyakan hal seperti itu. Saya jawab boleh. Benar juga, akhirnya ia dibawa. Ketika pertama kali dibawa ke Sorga oleh Tuhan, ia malah belum tahu jika yang ditunjukkan adalah rumahnya. Taman di rumah itu besar sekali, di dalamnya terdapat aneka tanaman bunga dan buah. Dan itu sesuai dengan kesukaannya akan bunga dan buah. Dia memang tidak mempedulikan akan rumah besar atau tidak, yang penting mempunyai kebun bunga dan buah.
Di taman depan calon rumah istri saya di Sorga banyak terdapat taman bunga dan buah yang sangat teratur. Semua jenis buah yang paling enak di dunia ada di taman itu. Ini cocok dengan apa yang sudah dituliskan di dalam Alkitab. Tuhan juga menanyakan kepada istri saya, "Cocok tidak dengan apa yang sudah Aku firmankan?"
"Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya" (Wahyu 21:24-26)
Nanti di Sorga segalanya tersedia dengan komplit dan bisa dinikmati semua tanpa akan kehabisan dan kekurangan. Dan jika Anda tahu, rasa buah di Sorga sungguh luar biasa dan tidak dijumpai di dunia. Harumnya juga luar biasa. Yang ada di sorga bahkan jauh lebih enak dan lebih harum dari segala yang paling enak di dunia. Dan begitu buah itu dipetik langsung muncul lagi yang baru. Segalanya serba kekal di Sorga mulia itu.
Namun di Sorga jangan mencari orang berpakaian aneh-aneh atau warna-warni seperti di dunia, yang ada semuanya mengenakan pakaian kemuliaan dari Allah. Kondisinya sama seperti ketika Adam dan Hawa baru diciptakan oleh Tuhan, mereka juga berpakaian kemuliaan dan tidak terlihat telanjang.
Ketika di Sorga, istri saya juga diajak ke tempat pujian. Orang yang di dunia suka memuji Tuhan, nanti di Sorga juga akan terus memuji Tuhan. Kata istri saya, di Sorga ada tempat yang sangat besar untuk memuji Tuhan. Dan tempat besar itu terbagi-bagi untuk penghuni Sorga sesuai tingkatan keberadaan mereka.
Apakah nama kita bisa terhapus dari Buku Kehidupan? Sekarang Anda sudah percaya kepada Yesus atau belum? sudah tertulis di dalam Kitab Kehidupan atau belum? Jika sudah tertulis, bisa dihapus atau tidak? Bisa saja nama Anda terhapus. Makanya hati-hati. Anda sudah dibaptis dan sudah kepenuhan Roh, tetapi Anda belum tentu masuk sorga bila Anda tidak menjadi pelaku Firman Tuhan.
Sebab tertulis di dalam Alkitab, jika Anda murtad maka akan dicoret dari Kitab Kehidupan. Makanya Anda setiap hari harus peka terhadap dosa, jika Anda peka dan menjadi suci maka Anda pun akan peka dengan Yesus. Maka Anda tidak perlu khawatir lagi, tenang saja, jalan bersama Yesus, membaca firman, lakukan hari demi hari dengan meminta tuntunan Roh Kudus maka Anda akan dituntun untuk melewati keberhasilan demi keberhasilan dan dari kemuliaan menuju kemuliaan. Tidak perlu takut apa pun dengan apa yang sedang Anda alami.
Tahun 1986, ketika saya pelayanan di Surabaya jantung saya kambuh lagi. Kali ini bukan kelumpuhan namun jantung saya seperti diserang lagi. Sepertinya saya hanya sempat bernafas tiga kali dan langsung mati. Saya tahu jika saya sudah mati karena saya sadar bahwa roh saya keluar dari tubuh saya. Kemudian roh saya berteriak kepada Tuhan, "Tuhan saya pulang." Langit langsung terbuka, cahaya Sorga terang luar biasa.
Saya melihat Tuhan Yesus duduk di atas takhta, luar biasa agungnya. Mendengar saya berteriak mau pulang, Yesus hanya tersenyum, dan mengatakan, "Tugasmu belum selesai. Selesaikan dulu tugasmu, nanti pada waktunya Aku yang akan menjemput kamu sendiri."
Tuhan begitu sayang kepada saya. Saya sendiri tidak habis mengerti, sebab orang seperti saya ini tidak ada apa-apanya. "Jatah yang Aku berikan kepadamu belum kamu genapi," kata Tuhan. Saya mengatakan, "Jantung saya sudah berhenti." Pikir saya dengan keadaan seperti itu Tuhan akan mengabulkan saya untuk tetap pulang. Ternyata Tuhan mengatakan, "Tidak masalah."
Tuhan kemudian mengirimkan sinar sebesar satu kelereng. Dan anehnya sinar tersebut dari Sorga sampai di tubuh saya tetap saja besarnya satu kelereng. Kemudian saya dihidupkan lagi oleh Tuhan. Roh saya dimasukkan lagi ke tubuh saya. Jadi sebenarnya mati di dalam Tuhan itu menyenangkan bahkan di dalam Alkitab sudah dituliskan, "Alangkah bahagianya kematian seorang anak Tuhan."
Suatu saat saya dibawa ke Sorga karena istri saya. Ketika istri saya melihat calon rumahnya di Sorga saya merasa iri hati. Semua saudara saya sudah diberi rumah, tetapi calon rumah saya mana? Saya merasa dianaktirikan oleh Tuhan. Tuhan justru menjawab bahwa saya tidak memiliki rumah. "Lho, saya menginjil begini mengapa tidak Kau beri rumah?" tanya saya. "Tidak," jawab Tuhan. Saya menangis, tetapi saya tidak marah kepada Tuhan atau menuntut hak saya.
Setelah itu Tuhan hanya mengatakan, "Kamu mau melihat istana-Ku?" Namun sebelum sampai di istana milik Tuhan, saya melewati beberapa rumah besar yang bagus dan memiliki pekarangan yang luas. Bahkan ada jembatan penghubung yang besar dan lebarnya seukuran antar provinsi. Saya heran mengapa ada jembatan yang begitu besar. Tuhan mengatakan bahwa di Sorga tidak ada batasan waktu dan ruang.
Kemudian Tuhan bertanya lagi, "Yusak, bagaimana lebih enak siapa, yang membangun atau yang menghuni?" Saya jawab, "Tentu saja enak yang menghuni karena yang membangun belum tentu akan menghuni."
Ternyata kemudian Tuhan mengatakan bahwa saya tidak akan memiliki rumah sendiri di Sorga tetapi saya akan tinggal bersama Yesus di istana-Nya. Karena dikatakan oleh Tuhan, selama saya di dunia ini selalu mengatakan saya adalah hamba-Nya. Maka saya akan selalu tinggal bersama Tuan. Jadi kamu akan tinggal bersama dengan Aku."
Kemudian saya mengatakan kepada Tuhan, bila apa yang saya lihat itu memang benar maka saya meminta konfirmasi agar Tuhan juga menyatakan kepada hamba Tuhan yang lain bahwa saya kelak akan tinggal bersama dengan Tuhan. Benar juga, suatu ketika saya berjumpa dengan seorang hamba Tuhan. Ia mengatakan bahwa saya adalah hamba yang disayang Tuhan. Ia mengatakan bahwa saya kelak akan tinggal bersama dengan Tuhan. Penglihatan itu diberikan ketika hamba Tuhan itu diberi kesempatan mengunjungi Sorga dan di sana ia melihat saya tinggal bersama Yesus di istana-Nya.
Kemudian saya bertanya, "Mengapa Tuhan memilih orang seperti saya yang modelnya seperti ini?" "Kamu tahu, memang tidak ada yang baik di dalam dirimu. Kenajisan dan kekotoranmu luar biasa. Tetapi hanya ada satu yang baik di dalam dirimu, kamu setia. Itulah kelebihanmu, kamu setia terhadap Aku. Itulah sebabnya Aku sayang pada kamu, Aku ambil kamu karena kamu setia."
Setiap Anda mempunyai kelebihan sendiri-sendiri. Tidak perlu khawatir, Tuhan akan memakai kelebihan Anda untuk rencana-Nya supaya kemuliaan-Nya dinyatakan dalam kehidupan Anda dan saya. Anda dan saya adalah bagian dari tubuh Kristus. Anda dapat memuliakan nama Tuhan karena Anda menggenapkan rencana Allah. Tidak perlu takut karena nama Anda sudah tercantum di dalam Kerajaan Sorga.
Ada tiga tanda di bumi yakni darah, air dan roh. Anda harus dibaptis dengan air, Anda harus kepenuhan Roh dan Anda harus ditebus oleh darah Yesus. bagaimana Anda bisa ditebus? Yaitu dengan bertobat. Tanpa pertobatan tidaklah mungkin selamat.
Anda memeriksa diri Anda sendiri masing-masing. Anda tidak perlu memandang Anda dari gereja mana, yang penting Anda mengetahui akan kebenaran itu. Jadi bila Anda sebenarnya sudah dijatah oleh Tuhan di Sorga tingkat tertentu, dan kemudian diberi tugas oleh Tuhan yang bisa Anda selesaikan waktu di dunia maka Tuhan akan menaikkan Anda ke tempat yang lebih tinggi waktu di surga, tapi jika Anda tidak hidup menurut kehendak Tuhan waktu di dunia maka Tuhan akan menurunkan Anda ke tempat yang lebih rendah waktu di surga.
jika Anda sudah di Sorga nanti, Anda tidak akan bisa naik tingkat. Di Sorga segalanya sudah kekal, jika Anda berada di tingkat satu surga, tidak mungkin untuk bisa pindah ke tingkat lain surga. Jika Anda berkeinginan untuk naik tingkat, maka Anda harus membayar di dunia. Maka dari itu Anda harus berlomba untuk mencapai kedudukan di Sorga.
Anda beruntung menjadi orang Kristen sebab apa yang dituliskan di dalam Alkitab adalah benar dan tentu terjadi, saya sudah menyaksikannya sendiri. Dan Tuhan mengatakan seperti apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yoel, "Orang-orang tua akan bermimpi dan anak-anak muda akan mendapatkan penglihatan." Apa yang sudah saya alami juga bisa Anda alami, supaya kemuliaan Tuhan menjadi nyata.
http://yehudaministry.blogspot.com/2012/01/tentang-ev-drg-yusak-tjipto-purnomo.html